Jay, Nyonya Min dan Min Jae, duduk di sofa sambil menunggu tuan Kim bangun. Sudah 30 menit pria paruh baya itu belum juga bangun. Jay masih setia menunggu sang Ayah bangun untuk menyelesaikan semua masalah yang terjadi, agar ia bisa tenang. Tuan Kim mengerjapkan kedua matanya dan menatap ke arah tiga orang yang mereka tinggalkan.
"Kenapa saya ada di sini?"
"Anda sendiri yang datang ke rumah ini dan memeluk eomma kami."
Min Jae menatap santai ayahnya, ia tidak ingin emosi. Intinya hari ini semua masalah harus diselesaikan, agar ayahnya tidak mengganggu sang ibu lagi. Tuan Kim memegang kepalanya yang terasa sakit, dan menatap Nyonya Min. Jay menghela nafas dengan pelan, dan menatap ke arah sang ayah.
"Appa."
Tuan Kim langsung membeku saat mendengar anak sulungnya memanggil dirinya dengan sebutan 'appa'. Paruh baya itu menatap sang anak, dan terlihat dari tatapan Jay, pria tampan itu terlihat sangat lelah.