Hafiz meminta izin pada kedua orang tua nya untuk menjemput sang kekasih. Saat ini Hafiz sudah berada di ruang tamu rumah Areum. Pria tampan itu tengah menunggu Areum yang tengah bersiap-siap, untuk bertemu calon mertuanya. Setelah lima belas menit berlalu, Areum menuruni anak tangga dengan pakaian yang terlihat indah di tubuhnya.
Hafiz tersebut bahagia dan terpana melihat kecantikan sang kekasih. Ia mendekati Areum dan mencium bibir merah Areum. "Cantik banget sih? Pacar siapa ini?"
Areum terkekeh, "pacar Hafiz lah. Masa pacar cowok lain."
Hafiz terkekeh dan langsung menggandeng tangan sang kekasih. "Ayo ke rumah, Bunda dan ayah sudah tidak sabar bertemu calon menantunya."
Areum menganggukkan kepalanya dan sepasang kekasih itu langsung keluar dari dalam rumah, Hafiz menghidupkan motornya dan menjauh dari rumah sang kekasih. Mereka menuju rumah sewa milik Hafiz yang dimana kedua orang tua Hafiz tengah menunggu kedatangan sang anak dan calon menantu mereka.