Jay mengeluarkan ponsel miliknya dan langsung menghubungi sang kekasih. Humairah tidak mengangkat panggilan tersebut, membuat Jay mengkhawatirkan gadis itu. Jay langsung mengabari sahabat yang berstatus sebagai kakak laki-laki, Humairah. Setelah menunggu beberapa menit, akhirnya panggilan pun direspon oleh, Hafiz.
"Fiz."
[Iya, Jay. Sorry baru respon panggilan Lo, gue lagi sibuk ngurusin Humairah.]
Jay yang mendengar itu langsung semakin mengkhawatirkan sang kekasih. "Aira kenapa?"
[Itu Fauzan menyentuh dada Aira, dan itu membuat Aira sedih.]
"Apa?!"
[Saat Lo berangkat gue sama Aira ke mall, terus gak sengaja ketemu si setan. Dia pegang tangan Aira, terus di tepis. Gue, Aira sama si setan debat tuh. Terus waktu gue sama Aira mau pergi, tiba-tiba dia remas dada Aira. Astaghfirullah gue emosi dan pukul tu setan sekarang dia ad–]
"Anjing, berani banget dia."