Ketika Asma pergi tanpa sepatah kata pun dari pandangan Ayah dan Ibu, sikapnya pun membuat Kamila sangat penasaran dengan apa yang sudah terjadi di antara Asma dan juga Alzam. Kamila pun pergi menyusul Asma yang pergi ke kamarnya yang berada di lantai dua.
"Asma ... Tunggu!" teriak Kamila yang berlari ke arah Asma.
Asma menghentikan langkahnya sejenak dan menoleh ke arah Kamila. ''Ada apa lagi, Kak?'' Asma memelas.
''Ayo, ikut Kakak!'' Kamila pun menarik ulur tangan Asma ke dalam kamarnya.
Kini Asma dan Kamila pun berada di dalam kamar Asma. Kamila mengunci pintu kamar dan mengajak Asma duduk di atas ranjang.
''Asma ... tolong jawab dengan jujur pertanyaan Kakak. Apa yang sebenarnya terjadi? Kenapa kamu bisa datang berdua dengan Alzam?'' tanya Kamila dengan seru.
''Kak ... ini nggak seperti dugaan Kakak dan ayah. Aku sudah melakukan hal yang salah. Sebenarnya, aku hendak mempertemukan Alzam dan pacarku,'' ujar Asma.