Setelah menutup pintu mobil, Tristant berjalan lesu menuju ke pintu rumah, diikuti pak Ajie dibelakangnya. Mereka baru saja pulang dari dokter terdekat. Sementara ibu Nely hanya menunggu saja di teras rumah.
Melihat kondisi anaknya yang semakin lemah dan pucat, membuat ibu Nely merasa cemas dan khawatir. Oleh sebab itu ia memekasa remaja yang kini sedang memakai switer tangan panjang berbahan wol ini, supaya memeriksakan dirinya ke dokter.
"Kata dokter sakit apa Trist?" Tanya ibu Nely begitu melihat anak nya sudah berdiri di dekatnya. Wanita itu terlihat sangat cemas melihat wajah Tristant yang terlihat lesu.
"Dokter nggak bilang apa- apa. Cuma dikasih obat doang." Jelas Tristant. Lalu nyelonong masuk ke dalam rumah, mengabaikan ibunya.
Lantaran tidak puas dengan jawaban anaknya, ibu Nely mencoba bertanya kepada sang suami yang sudah mendudukan dirinya di kursi teras.
"Tristant sakit apa sih pah?"
"Sakit biasa mah. Cuma butuh istirahat katanya. Nanti juga sembuh."