Chereads / kehidupan yang penuh arti / Chapter 45 - 44 Buaya Tua

Chapter 45 - 44 Buaya Tua

andi benar-benar tidak habis pikir. kenapa mereka berdua harus saling kenal. dan kenapa harus saling menceritakan rahasia masing-masing. apakah setiap wanita akan menceritakan semua rahasianya pada wanita lainnya .??

andi bergidik ngeri,jika saja mirna ,fitri dan wulan ditambah kila saling berkumpul di hadapan andi suatu saat nanti..apa yang akan ia lakukan..??akankah andi menelan meja dan kursi agar mati seketika..?

andi menggelengkan kepalanya tak henti-henti. hingga tak sadar fitri sudah memegang kepalanya dengan lembut .

sebaik saja menyadari kepalanya tersentuh sesuatu. andi mendongakkan sedikit kepalanya. di hadapannya. ada wajah yang cantik mempesona, namum dengan tatapan yang mengerikan..

fitri menjambak kuat rambut andi. dan menariknya ke atas. agar andi berdiri.

andi yang sudah pasrah dan mengakui segala kesalahannya. mengikuti apa yang dua gadis itu perbuat padanya.

fitri menyeret andi ke kasur lalu menghempaskan tubuh andi ke sana.sementara wulan dengan sigap melepaskan celana andi .kini keadaan andi benar-benar kritis. sedang di intimidasi dua gadis yang sedang melampiaskan amarahnya.

andi bahkan tidak berani melindungi joni mungilnya. membiarkan tangan wulan yang mungil dan halus meremasnya dengan lembut, hingga joni nya berdiri tegak bak tentara yang siap melapor pada komandannya.

fitri bergidik ngeri melihat tingkah wulan yang seakan tidak geli memainkan benda mengerikan itu .

"itukah sosis yang suka menjajal wanita cantik..?" ujar fitri sambil menjilati lidah nya sendiri dan memainkan pisau cutter di tangannya..membuat andi reflek menutupi joni nya yang masih di genggam oleh wulan.

wulan dengan reflek nya memukul tangan andi. hingga menjauh dari joni nya..

"fitri...ini enak jika di goreng.. dagingnya lembut.." ujar wulan sambil tersenyum menatap fitri..

"sepertinya memang nikmat jika di goreng dan di taburi bon cabe.." fitri masih memainkan lidahnya di bibir nya sendiri ..

"kumohon ampuni aku.. aku akan menebus kesalahan ini. andi memohon dengan ekspresi wajah yang menyedihkan.

"tidak ada ampun bagi buaya tua sepertimu..selalu berbuat mesum. dan mengincar keuntungan dari gadis cantik saja !!" bentak fitri mulai memasang wajah iblis nya .

"fitri ku yang cantik jelita. aku belum pernah merusak mu kan..? ampuni lah aku " pinta andi lagi .

"bagaimana denganku..?" wulan menimpali dan mengedipkan matanya pada andi.

"wulan...ku mohon. aku ...aku ..minta maaf. akan ku tanggung semua kesalahanku pada mu.. " andi semakin memelas..

"aku ingin memakan ini..setelah itu kau ku maafkan. " wulan segera meremas dengan keras burung perkutut milik andi. membuatnya merinding..

"aku memotongnya sekarang.." gertak fitri sambil mengeluarkan mata pisau cutter yang dia pegang..

sontak andi melepaskan dirinya. krna merasa benar-benar dalam bahaya.

fitri dan wulan tertawa tak henti-henti membuat andi semakin kebingungan dan ketakutan..

"apanya yang lucu.. !!" bentak andi .

namun tak membuat kedua gadis itu berhenti tertawa melihat tingkah andi yang meringkuk di sudut kasur sambil menutup burungnya dengan dua tangannya. dan mengepit kan pahanya. .

andi bertingkah selayaknya anak laki-laki berumur 5 tahun yang takut di sunat..

ini membuat kedua gadis itu semakin tertawa lepas..

melihat situasi sedikit menguntungkan. andi dengan secepat kilat melompat ke arah fitri dan merampas pisaunya..

fitri yang kaget..kembali tersenyum. menatap ke arah benda andi yang bergelantungan itu..

andi melemparkan pisau itu keluar melalui jendela..dan dengan kekuatan gabungan dua gadis itu mendorong tubuh andi sehingga jatuh terbaring ke sofa..

wulan menindih tubuh andi bagian bawah. sementara fitri menindih tubuh andi bagian dada dengan mendudukinya ..

"buaya tua..!! katakan siapa lagi wanita yang telah kau goda .!!" fitri bertanya sambil menggertak kan giginya .

"hanya kalian berdua "andi dengan wajah polosnya menjawab

wulan meremas dua biji telur yang bergantung di bawah burung perkutut milik andi. dan melemparkan pertanyaan dengan sedikit nada yang tinggi .

"apa benda ini sudah sering menjelajah di dalam lembah wanita lain.?"

"belum.. bekum pernah. wulan.... " jawab andi gugup..

"baik lah.. kali ini ku lepaskan. tapi jika aku mendapat tau bahwa benda ini menjelajah kemana mana...maka.... kau tau sendiri akibatnya. " ancam wulan sambil menampar keras joni yang sedang berdiri tegak..membuat andi hampir saja pingsan..

"selanjutnya terserah fitri. apa yang akan ia lakukan padamu. aku hnya akan membantunya jika di butuhkan ." gumam wulan dan duduk di ranjang..

fitri masih menindih andi. namun kini tubuhnya semakin mengarah ke bawah. hingga paha mulus nya. menyentuh perkutut andi..tiba-tiba . perkutut yang baru saja tewas kembali bangkit berdiri tegak..membuat fitri salah tingkah. karna merasakan sesuatu yang hangat mengganjal pahanya..

"buaya tua ini masih saja berani berdiri.."gumam fitri sambil mengangkat tubuhnya menjauh dari area yang mengganjalnya..

andi sepintas tersenyum. dan berkata dalam hati. "jika kamu merasakannya kamu akan ketagihan .."

andi membuang wajahnya ketika fitri menatapnya dengan tatapan tajam. fitri yang sudah sedikit mereda kan emosinya menjadi lupa jika di belakang nya ada wulan. yang masih menatap mereka berdua..hingga tangannya meraba dada bidang andi dan menjatuhkan tubuhnya di sana.. andi yang sempat melirik ke arah wulan.dengan cepat berbisik ke telinga fitri .

"wulan sedang melihat mu sayang ku.."

fitri langsung terkejut karna baru menyadari. keberadaan wulan .fitri bangkit dari posisinya. dan menampar keras joni yang berdiri tegak di hadapannya . hingga joni kembali lemas dan andi meringis kesakitan. karna tamparan fitri 10x lipat dari tamparan ringan wulan.

wulan tertawa cekikikan. kemudian melemparkan handuk pada andi ..

"tutup lah . aku sudah muak melihatnya ." gumam wulan. dan mengalihkan pandangannya ke arah lain..

sementara fitri duduk di sebelah wulan dan saling berbisik. kemudian tertawa lagi..andi merasa akan ada intimidasi berikutnya yang akan terjadi padanya.. buru-buru andi memasuki kamar mandi dan menguncinya.. membuat wulan dan fitri tertawa semakin keras..

"apa kalian berniat memperkosaku secara bergilir..?" teriak andi dari dalam kamar mandi .

"kami akan menunggumu keluar dari situ. dan membunuh buaya tua yang kau pelihara itu.." ujar wulan dan fitri bersamaan..

"buaya tua apanya .? ini masih muda dan perkasa.." jawab andi dengan nada tinggi.merasa di rendahkan oleh kedua gadis muda itu..

"jika kalian merasakan nya. aku jamin kalian akan menagih lagi." ledek andi lagi .. membuat fitri dan wulan menggedor pintu kamar mandi sekuat tenaga agar andi segera keluar..

"dasar manusia mesum..!!"

"tunggu saja kau..!!"

"kau akan impoten karana kami berdua "

wulan dan fitri saling bersahutan. membuat andi tak lagi bersuara..

sementara. wulan dan fitri menunggu jawaban dari dalam kamar mandi. namun masih tak ada suara selain suara gemercik air yang deras.

wulan dan fitri mengambil semua pakaian andi dan menyembunyikannya..selang beberapa menit menunggu andi keluar dari kamar mandi. namun tak kunjung keluar. fitri memesan makanan melalui bantuan resepsionis hotel. .

setelah makanan datang. andi masih tak kunjung keluar. membuat fitri menggedor pintu kamar mandi .

"apa kau sedang onani di sana. hah..?" ejek fitri. namun andi tak bersuara juga.melainkan yang terdengar hanya suara air yang mengalir.

"ya sudah . kami mau makan duluan.. onani lah sepuasnya.. timpal wulan. kemudian keduanya tertawa mengejek. andi masih tak mengeluarkan suara..

wulan dan fitri tak mau mengambil pusing karna sudah kelaparan di tambah aroma makanan yang begitu menggiurkan.

setelah melahap makanan. fitri kembali menggedor pintu kamar mandi ..

"keluarlah. kami sudah memaafkan mu..keluar dan makan lah. makanannya akan dingin.. "

andi masih saja diam..membuat wulan geram. dan menggedor pintu.

"hey buaya tua bajingan..jika kau tak mau keluar. maka teruslah di situ hingga besok .!!" wulan dengan kesal menghempaskan tubuhnya ke kasur empuk itu. di ikuti fitri.

tak makan waktu yang lama. kedua gadis jelita itu tertidur pulas.

setelah menyadari situasi yang sudah aman. andi baru keluar dari kamar mandi dengan pelan..melihat dua gadis yang berbaring kelelahan dan kekenyangan .andi menggelengkan kepalanya. dan menutupi tubuh mereka dengan selimut..

andi kemudian mencari pakaiannya..bahkan tas miliknya pun tak terlihat. andi mencari di setiap sudut ruangan tampa mengeluarkan suara. selang beberapa lama. andi hanya pasrah...

"pasti mereka menyembunyikan nya. ya sudah lah. makan dulu. perutku juga lapar" . batin andi.

kemudian melahap makanan yang sudah dingin. namun masih andi nikmati hingga habis ..

andi menunggu berjam-jam lamanya. hingga wulan terbangun. sementara fitri masih terlelap.. andi mengikuti wulan masuk ke kamar mandi yang berjalan gontai krna baru saja bangun tidur.tampa ia sadari ada andi yang membuntutinya dari belakang..