baru saja mau menutup pintu kamar mandi. andi sudah menyelinap dengan gesitnya.
wulan yang masih tidak sadar jika andi di belakangnya. mencuci wajahnya yang terasa kusut dan kusam..
setelah menghadap ke cermin .wulan terperanjat dengan sosok bayangan di cermin itu..baru saja mau berteriak. andi sudah menutup mulut wulan dengan tangannya..
andi perlahan memeluk wulan dan menciumi
lehernya dengan lembut, sambil berbisik.
"dimana kalian sembunyikan..?"
wulan yang masih linglung karna belum sepenuhnya sadar dari tidurnya. justru kebingungan..
"apa nya yang dimana..? apa yang ku sembunyikan..?
"jika kau tak mau memberitahuku.. aku akan menusuk mu dari belakang." gertak andi merapatkan tubuhnya ke bokong wulan. hingga wulan bisa merasakan ada sesuatu yang mengganjal di sana..
wulan kemudian sadar. apa yang di tanyakan andi.. " bukan aku yang sembunyikan. tapi kekasih mu yang imut itu ." gumam wulan sambil memasang wajah yang di tekuk..
"bisa kah kau keluar. aku kebelet pipis. "pinta wulan pelan.
"pipis saja. lagian aku sudah sering melihat dan merasakan nya bukan ?" ejek andi sambil mencium pipi wulan.
wulan menyiku perut andi dengan kuat. hingga andi melepaskan pelukannya. namun sebelum keluar. ia kembali mencium bibir wulan dengan lembut.dimana wulan pun membalasnya .lalu mendorong pelan tubuh andi agar andi keluar .
andi keluar dari kamar mandi dan menuju ke ranjang, berbaring di samping fitri yang masih asik tidur . padahal kini sudah malam.. andi sengaja mengusiknya agar fitri terbangun dan memberitahukan di mana pakaian andi. karna andi sudah mulai risih menggunakan handuk hampir seharian..
karna fitri yang masih saja tertidur pulas. andi memainkan tangan jahil nya. mulai meraba paha hingga menyentuh lembah empuk di pangkal pahanya. sentuhan itu yang membuat fitri terbangun dan terkejut hingga melayangkan satu tendangan fatal tepat pada selangkangan andi..
"ugh..kau...mau....membunuhku....hah...!!" andi mengerang kesakitan dan ter bungkuk di ranjang. sementara fitri melompat dari ranjang dan duduk di sofa melihat andi yang masih melengkung .
"rasakan kau buaya buntung yang nakal..!!" fitri malah mencaci andi sambil tersenyum mengejek.
"kenapa lagi buaya peliharaan kita ? " tanya wulan yang baru keluar dari kamar mandi .sambil melirik ke arah andi yang masih membungkuk .
"dia mencoba menerkam ku..lalu mendapat tendangan super ku hingga ia begitu." jawab fitri sambil melipat tangannya di perutnya .
andi yang tak bergerak sedari tadi membuat fitri dan wulan menjadi khawatir.
meskipun kedua gadis itu sangat marah. namun rasa sayang mereka kepada andi sangat lah besar..
"andi..kamu kenapa..? maaf.. apakah telurnya pecah ...?" tanya fitri sambil mendekat .
wulan pun mendekat dan menyentuh bahu andi sambil menggoyangkannya .namun andi masih tak bergerak. hingga kedua gadis itu menjadi panik..
"jangan-jangan pecah beneran hingga ia pingsan..." wulan langsung panik dan memandang ke fitri..
"mampus lah ..."fitri menepuk jidatnya.
tendangan fitri memang terbilang cukup kuat.hingga jika tepat pad sasaran akan menimbulkan cidera.mereka berdua sudah mulai panik dan menggoyang goyangkan tubuh andi. ketika fitri memeluk nya dengan panik dan memohon maaf.. andi tersenyum nakal.
"aku maafkan kok.." andi menoleh ke wajah fitri dan wulan sambil tersenyum..
"dasar bajingan...masih saja berpura-pura !!" bentak wulan kesal. dan fitri menjentikkan jarinya ke hidung andi .sementara wulan mencubit paha andi membuat andi mengerang kesakitan..
"dimana pakaianku. cepat lah. aku sudah risih dengan handuk ini..!! "gumam andi kesal.
wulan dan fitri tertawa puas melampiaskan amarahnya ..tampa memberi tahu dimana ia sembunyikan pakaian andi.
andi dengan kesal membuang handuknya .dan berdiri sembari bersikap selayaknya binaraga yang mempertontonkan otot nya..tindakan nya sontak membuat fitri menutup wajahnya dengan kedua tangannya namun sesekali mengintip dari sela jari jemarinya.
sementara wulan yang sudah sering melihat tubuh telanjang andi tidak bergeming sedikit pun..
"apa kalian lebih senang jika aku seperti ini. sayangku..??" goda andi pada wulan dan fitri.
"pakai handuknya..jika masih ingin telur mu baik baik saja !!" bentak fitri keras..
wulan melemparkan selimut pada andi agar menutupi tubuhnya..
"tutup lah tubuh mu. aku mulai jijik melihat tingkah mu itu.."ujar wulan dengan tatapan sinis .
andi menutupi tubuhnya dengan selimut dan berbaring di ranjang.tak ingin mengeluarkan suara agar emosi kedua gadis itu tidak terpancing..
fitri kemudian mengeluarkan pakaian andi yang di sembunyikan di bawah ranjang..dan melemparkannya ke wajah andi.
"nih..pakaianmu.. pakai lah. !! ucap fitri dengan kasar .
"hais. baru punya dua istri. sudah membuat hidupku tak berdaya begini.. bagai mana kalau empat..?" gumam andi yang memancing reaksi wulan dan fitri.
baru saja andi menyelesaikan kalimat nya. fitri dan wulan melompat ke arah andi secara bersamaan dan menjewer tinga andi .
"jika kau berani menggoda wanita lain lagi. ku pastikan telingamu yang sebelah ini akan ku makan" ucap fitri kesal sambil menarik narik daun telinga andi .
"coba saja menggatal lagi dengan wanita lain.. ku pastikan telingamu yang satu ini juga akan ku goreng ." timpa wulan sambil memutar daun telinga andi .
"argh. .!! oke.. fine.. !!" sahut andi sambil memegang kedua telinganya yang sakit..
andi selesai mengenakan pakaiannya.dan mengajak kedua kekasih nya itu keluar mencari restoran ..
di restoran mereka memesan berbagai makanan dan menyantapnya. sambil ber bincang..andi bertanya kepada ke duanya. bagaimana mereka bisa saling kenal.
fitri menceritakan kisah dimana ia pindah dari kota lain ke jakarta untuk melanjutkan studi nya karna merasa tidak nyaman dengan fakultas lamanya. kebetulan wulan adalah senior di fakultas yang kini fitri berada..dan dalam kegiatan kampus. wulan adalah pengawas di group fitri.
dari situlah fitri merasa nyaman dengan wulan yang tidak kejam selayaknya senior kampus lainnya..lalu fitri merasa wulan bisa di jadikan teman meskipun wulan adalah seniornya..dan dengan rendah hati dan sikap wulan yang suka berteman menerima pertemanan dengan fitri..dalam beberapa bulan mereka semakin dekat. dan akrab. lalu saling bercerita tentang seseorang yang mengisi hidupnya masing masing .
hingga lah saatnya menyebut nama yang sama yaitu andi dengan ciri ciri wajah dan postur tubuh yang sama.. beruntungnya. fitri menyimpan foto andi di HP nya. hingga lebih muda menunjukkan pada wulan. dan wulan baru percaya bahwa lelaki yang mereka sukai dan selalu di ajak berkencan adalah lelaki yang sama..
hingga fitri kesal dan membanting HPnya. begitu pula wulan yang mematikan Hp nya. sebab itu juga lah andi kesulitan menghubungi keduanya..sementara mereka meredakan emosi.. mereka mengatur rencana untuk bertemu secara langsung bertiga.
tau-taunya andi datang sendiri ke jakarta .membuat fitri dan wulan tidak sabar ingin bertemu. dan memberinya pelajaran..