andi terus bergumam dalam hati . dan menyumpah serapah..
sementara mirna yang berada di kamar mandi merasa gemetar..dan memegang dadanya..
"fuh.. hampir saja. dia menerkam ku.. "batin mirna menenangkan dirinya..kemudian mandi dengan air hangat. merilekskan tubuh nya..
tak lama kemudian . mirna keluar dari kamar mandi.. dan tersenyum melihat andi yang masih berbaring di ranjang dengan gaya miring menopang kepalanya dengan tangan.. andi melihat tubuh mungil mirna dengan tatapan mesum.. dan menyeringai..namun itu membuat mirna semakin mengejeknya..
"apa masih belum puas melihat semua yang ada pada diriku ..?" ejek mirna
andi hanya tersenyum.. karna sesuatu telah ia lakukan yang akan membuat mirna pasti memakinya..
mirna mencari keberadaan pakaiannya. namun tak 1 pun ia temukan.
mata mirna tajam memandang andi. yang masih memperhatikannya..
"mana pakaian ku. kau tidak berniat mencurinya dan menjadikannya alat onani kan..? sambil mengarahkan tangannya ke arah andi dengan gerakan meminta...
andi lalu ber baring cuek. dan berkata.
"sedang melekat di seluruh tubuhku.. ambil saja sendiri "
mirna memandang andi dari kaki hingga kepala.. memperhatikan apakah andi sedang berbohong atau tidak.. andi menyadari jika mirna sedang tidak percaya.. jadi andi menyingkap sedikit celananya. dan memperlihatkan kain berenda di bawah pusatnya.. ya. itu celana segi tiga milik mirna..
mirna menggelengkan kepalnya dan tersenyum kesal..
andi ingin mengenakan baju nya juga. namun sayang baju itu sedikit kecil dan tidak muat di tubuhnya. jadi menyembunyikannya di bawah kasur.. begitu juga dengan rok dan bra nya..karna celana itu cukup elastis . membuat muat di pinggang andi.
mirna mendekati andi. untuk memaksa andi mengeluarkan pakaian nya. namun tenaga andi lebih kuat darinya. hingga mirna terjatuh di samping andi. handuk yang menutupi tubuhnya pun terlepas. dan segera di rampas oleh andi..
mirna dengan sigap membalikkan tubuhnya tengkurap. dan tidak bergerak. namun ia lupa walaupun tengkurap. andi tetap mampu menjahili nya dari belakang..
andi yang sudah siap dengan rencana nya yang cukup matang. mulai aksinya. dengan mencium bokong mirna yang montok.. membuat mirna mengipas-ngipas kan bokongnya . namun semakin lama semakin tak terkendali hingga tampairna sadari ia telah menungging. dan memberi kesempatan besar kepada andi..
andi dengan cepat menempelkan wajahnya di area sensitif itu. dan memainkan bibir adan lidahnya. hingga mirna menyerah ..dan membiarkan andi memuaskan keinginannya..mirna yang tak lagi melakukan perlawanan buat andi tertawa dalam hati.
berhasil menikmati aroma khas lembah hangat milik mirna..
mirna kini berbaring dan memasrahkan tubuhnya.. ketika andi sedang lengah. karna asik memainkan mulutnya di kedua gunung kembar mirna.. mirna memegang benda tumpul milik andi dan meremas nya sekuat tenaga. hingga andi meminta ampun ..
mirna tertawa dalam hati . namun menampakkan wajah dinginnya. dan memaksa andi mengatakan di mana pakaiannya di sembunyikan.
akhirnya andi mengalah. dan mengatakan bahwa semua berada di bawah kasur. selain celana dalamnya..
mirna menarik burung perkutut andi hingga nadi ikut terseret.. menuju sofa. baru kemudian mirna melepaskannya. dan membongkar kasur tebal itu. menemukan pakaiannya di sana. dan langsung menggunakannya..
andi masih meringis merasakan sakit pada burung perkutut nya..sementara mirna merapikan dirinya dan tertawa menyeringai sambil melirik andi.
"apa kau masih ingin memaksaku..?" tanya mirna tersenyum sinis..
andi menggelengkan kepalanya sambil memegang perkututnya.. . mirna membuka paksa celana andi. dan menelanjanginya.. dan mengambil celana dalamnya. kini. andi menggunakan celana dalam milik mirna dan mirna memakai milik andi. sebelum andi sempat masang celananya kembali. mirna mengelus-elus perkutut andi. dan menjilatinya .. sebagai mana andi menjilati lembah lembab milik mirna..
mirna lalu tersenyum dan mengulum bibir andi. seraya berkata dengan lembut..
"aku pasti memberikannya padamu.. namun bersabarlah sedikit.. "
kata-kata mirna tak membuat andi bersemangat. andi sudah terlanjur menyerah. dan tak ingin lagi di jebak di tengah gejolak yang membara nya..
andi hanya tersenyum dan memeluk tubuh ramping mirna kemudian melepaskannya lagi.
"bajingan ini mau menyemangati ku lagi. .apa dia pikir aku terlalu bodoh. " batin andi menyumpah pada mirna..
mirna meraih tangan andi dan mengajaknya makan siang. lalu menghabiskan waktu di pantai ..
saat matahari mulai tenggelam . mereka memasuki kamar. andi tidak berniat tidur didekat mirna. .ia memilih tidur di sofa.. namun tingkah manja mirna mulai mengusiknya. mirna menimpa tubuh andi dan berniat ikut tidur di sofa jika andi tak ingin tidur di kasur..
melihat tingkah mirna yang merepotkan baginya.. andi menggendong mirna dan membawanya ke ranjang. lalu tidur bersama .. andi tidak lagi berminat menggerayangi tubuh mirna.. baginya apa yang selama ini ia lakukan sudah cukup..
andi juga tidak ingin memaksakan kehendak mirna .karna itu akan menyakiti hatinya..
mirna memeluk tubuh andi dan memasukkan tangannya ke perkutut andi. memancingnya agar mengeras kembali. benar saja. sebagai laki-laki normal. jika tangan lembut seorang gadis cantik memegang benda sakral itu.. apakah tidak akan mengeras..??
namun setakat ini .. andi masih membiarkan mirna melakukan aktifitasnya.. mirna bergerak ke bawah. dan membuka celana andi. seketika ia tertawa lepas. melihat celana dalam berenda berwarna hitam yang andi kenakan.
andi ikut tertawa geli.
"dasar kepret.. ini semua ulah mu.. masih saja tertawa.. sudah tidur lah.. ". tegas andi..
mirna tetap membuka nya sambil tertawa geli.. hingga kini andi sedang telanjang. ..perkutut yang tadinya lemas karana tawa mirna. kini kembali tegang saat mirna memasukkannya ke mulutnya.. dan menggerakkan kepalanya naik turun..
andi merasakan sensasi yang luar biasa.. tak tahan dengan perlakuan mirna padanya. andi menarik tubuh mirna ke atas. dan berganti posisi.. kini andi yang berada di bawah pusat mirna. dan melepaskan celana dalam nya. menjulurkan lidahnya. dan memainkan telaga wangi milik mirna..
tubuh mirna bergerak seakan sedang menari... sesekali mendesah.. pada akhirnya. mirna melepaskan mahkota nya. menyerahkan pada andi tampa berharap lebih pada andi di kemudian hari.. malam itu membuat mereka tertidur dengan lelap. setelah keletihan bercinta..
hati andi sedikit merasa bersalah. namun merasa sangat bahagia.. inilah hadiah terindah yang ia dapatkan dari mirna.
saat pagi menjelang. mirna sudah lebih awal bersihkan tubuhnya.. namun masih mengenakan handuk di tubuhnya. andi yang seakan belum puas akan semalam. menarik pelan tubuh mirna . dan kembali mencumbunya.. mirna tidak menolak sedikit pun. baginya. kini ia milik andi sepenuhnya.