Chereads / kehidupan yang penuh arti / Chapter 36 - 35. dua hari terakhir

Chapter 36 - 35. dua hari terakhir

andi berjalan menuju rumah mirna..

di rumah itu tampak sepi. hanya ada dua wanita paruh baya yang mengurus rumah besar milik wijaya. sementara wijaya masih melakukan perawatan di rumah sakit, akibat tangan dan kakinya remuk .

mirna membawa andi ke kamarnya. dan bercanda gurau bersama. sambil sesekali bercinta dengan mesra..

mirna tak memikirkan kapan andi akan pergi meninggalkannya.. baginya. andi yang ada di hadapannya saat ini, adalah kebahagiaan yang tak boleh dia sia-siakan.

meskipun suatu waktu nanti. ia akan merasa kesepian. dan kembali memulai hidupnya lagi menjalankan bisnis warung nya yang sudah lama ia percayakan pada karyawannya ..

diam-diam mirna juga memiliki rencana besar. ingin membangun bisnisnya di kota.

dengan keterampilan memasaknya. dan di tambah resep ajaib yang ia dapatkan dari ibu andi dan andi sendiri. mirna sangat yakin usaha kuliner di kota akan membuahkan hasil.. bahkan akan lebih dari hasilnya yang sekarang..

andi dan mirna menghabiskan waktu berdua di kamar mirna hingga sore hari . hubungan suami istri pun tak terelakkan di kamar yang ber dekorasi feminim itu. membuat kehangatan bercinta begitu hangat..

saat malam mulai menjemput. andi berpamitan. namun sebelum nya mereka telah mengatur janji akan ke pantai padang batu lagi untuk menginap selama 2 hari. sebagai malam perpisahan buat mereka berdua.

andi yang bersemangat pun pulang dengan hati yang gembira..

seperti janji yang mereka sepakati. andi berangkat menjemput mirna kemudian menuju ke hotel. dan memesan kamar yang sama. mirna menginginkan kamar dimana ia melepaskan mahkota nya untuk andi.

kamar 021...kamar yang memiliki momen tersendiri di hati mirna.. ia pun mendapatkan kamar itu ..dan segera masuk kesana...

mereka melepas lelah sejenak. sebelum keluar menikmati kuliner dan pemandangan alam sekitarnya..

keceriaan dan kemesraan diantara andi dan mirna. membuat banyak mata memandang iri.. begitu serasi nya pasangan ini.. batin beberapa orang yang memperhatikan tingkah mereka berdua..

namun andi dan mirna tak pernah menghiraukan orang di sekitarnya, walaupun mereka tau jika banyak pasang mata yang sedang memperhatikan mereka..

yang mereka tau hanyalah menikmati hidup selagi mampu.. menikmati alam selagi bisa.

keduanya berlarian di tepi pantai bak adegan film-film india. untung nya mereka tidak bernyanyi. itu akan menjadikan momen ini benar-benar seperti adegan film india...

langit mulai gelap. namun keduanya masih berada di tepi pantai itu. duduk berdampingan di hamparan batu papan.. memandang jauh ke lautan..menikmati tiupan angin kencang.. dan suara deru ombak yang berkejaran ...

suasana malam yang hening.. jauh dari hiruk pikuk kota..membuat hati andi begitu nyaman. ditambah lagi ada. bidadari di sampingnya menambah kebahagiaan yang tak mampu ia ucapkan dengan kata-kata..

mirna mengajak andi untuk kembali ke kamar. tampaknya ia mulai lelah. dan ingin istirahat ..andi menggendong mirna di punggungnya. hingga di depan hotel.. dan melepaskannya.berjalan di depannya . memperhatikan lekuk tubuh indah milik mirna dari belakang. kemudian tersenyum dan menggelengkan kepalanya.

andi masih tak habis pikir.. jika ini adalah kali kedua akan tidur sekamar dan se ranjang dengan gadis yang selama ini menjahilinya..

"nikmati lah hidup selagi bisa..nikmatilah dia selagi di beri kesempatan.."batin andi dan tertawa sendiri dalam hati. mirna masih terus melangkah di depan tampa memperhatikan andi yang melototi pinggul nya yang naik turun saat berjalan.

setiba di kamar. andi langsung memeluk mirna dari belakang. dan mengajaknya bercinta.. namun mirna menolak. karna harus membersihkan tubuhnya terlebih dahulu.

andi dengan sabar menunggu mirna keluar dari kamar mandi.kemudian bergantian membersihkan badan.. lalu berbaring . dan memulai aksi nakalnya..

mirna sama sekali tak menolak.. dan membiarkan andi melakukan apapun padanya. hingga malam sudah larut dan mereka tertidur pulas..

begitulah cara mereka menghabiskan waktu dua hari terakhirnya .

hingga tiba saatnya dimana mereka harus berpisah.. mirna mendatangi rumah andi. dan melakukan perpisahan..warga berkerumun melihat kepergian andi. seperti kebiasaan lamanya. andi melaju motornya. sambil melambaikan tangan tampa menoleh. membuat senyum indah terukir di bibir imut mirna. .seakan ada yang hilang di kampung itu. sejenak kerumunan itu menjadi hening. dan kemudian kembali melanjutkan aktifitas masing-masing..

mirna masih tertegun di sana..najwa yang memperhatikan mirna. kemudian mendekatinya. dan mengajaknya masuk ke rumah.. namun mirna menolak dengan lembut. dan memeluk najwa.

ada kesedihan mendalam di hati mirna. namun ia tak menampakkan nya.

mirna berpamitan ke najwa. dan orang tuanya.kemudian melangkah kan kaki dengan gontai..hidupnya kembali seperti semula .dimana sebum ia bertemu dengan andi.. ada rasa kehilangan yang teramat besar di hatinya . butiran bening di pelupuk matanya tak terasa jatuh membasahi pipi indahnya..

sambil berjalan mirna menarik nafas dalam-dalam. dan menyeka air mata di pipinya. kemudian mencoba untuk tegar. dan bertingkah seolah-olah semua baik-baik saja dan tak pernah terjadi apa-apa..

namun setiba di kamarnya. bayangan andi terbayang. dan semua kenangan dimulai saat pertemuan pertama hingga saat dimana mereka menjadi saling bermusuhan..kemudian momen tak terlupakan di kamar 021..pantai padang batu..membuat mirna tersenyum sendiri..

di benaknya .hanya ada satu.. suatu hari nanti buaya darat itu akan ia jinakkan. dan akan ia miliki selamanya. takkan ada lagi momen perpisahan dan hidup bersama hingga tua .

mirna menutup hatinya untuk semua orang kecuali kepada andi. tekad dan keras kepalanya tidak akan pernah berubah meskipun harus menunggu hingga rambutnya memutih sekali pun.. ia takkan merelakan tubuhnya di sentuh orang lain lagi.. hanya kepada andi satu-satunya menaruh harapan besar...

sementara itu mirna akan melanjutkan usaha dan cita citanya. untuk menyongsong masa depannya..

......

najwa yang menggendong xioming. merasa kesepian. tidak ada lagi sosok kakak yang akan mengisi hari-harinya entah berapa lama kedepannya.. meskipun xioming sebagai pengganti sosok andi.. namun itu masih terasa berbeda di hati seorang gadis remaja yang terbiasa di manja kakaknya..

najwa menghela nafas panjang dan menciumi kepala xioming. dan merebahkan tubuh kecilnya di ranjang.. memandang wajah kakaknya di dinding yang berada di dalam bingkai kayu jati. senyuman najwa terukir indah di wajahnya.

ayah ibu nya yang terlihat sedih hanya berdiam sepanjang hari.. mengenang keceriaan selama 2 bulan bersama anak laki-lakinya. hingga malam semakin larut.. rumah yang selalu ceria itu menjadi sangat sepi. tidak ada suara apapun. bahkan tv yang selalu di nyalakan pun .seharian tak di nyalakan. membuat rumah itu seakan tidak berpenghuni..