Chereads / Bench in the Park / Chapter 80 - Persamaan Dua Hati

Chapter 80 - Persamaan Dua Hati

Delima tercengang melihat sosok Keisha yang melangkah memasuki pekarangan rumahnya dengan menuntun sepeda motor matiknya.

Ya, wajar saja Delima tercengang sekaligus menahan tawa itu. Karena, Keisha terlihat kusut, bukan hanya karena rambutnya yang acak-acakkan, tapi juga karena pakaian di tubuhnya yang terlihat lembab. Lalu, kakinya yang kotor berlumpur, dari sandalnya hingga ke bagian betis.

"Apa yang telah terjadi, Kei?"

Keisha mendesah panjang, lalu memarkirkan sepeda motor itu di samping kanan rumah.

"Aku pikir, dengan mengendarai motor matik ini maka aku akan bisa lebih cepat sampai ke rumahmu ini."

"Lalu?"

"Siapa sangka?" Keisha terkekeh pelan, menertawai dirinya sendiri. "Ternyata, saat masuk jalan setapak di hutan sisi utara itu, tanahnya masih lembek karena basah. Dan ya, motor matik ini tertahan lumpur. Terpaksa, mau tidak mau aku mendorong hingga sampai ke sini."

"Astaga, Keisha…"

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS