"Maaf, aku memang tidak mengerti dan tidak tahu dengan apa pun tentang perkembangan dunia. Nenek mengajarkan kami untuk menghindari hal-hal seperti itu."
Tidak. Sebenarnya, lebih tepat disebut sebagai jalan hidup orang seperti Delima dan keluarganya itu memang menjauhi kehidupan seperti orang-orang kebanyakan di luar sana. Sekolah, bermain dengan teman-teman dari berbagai kalangan ras bangsa dan agama, mengenal teknologi, dan masih banyak yang lainnya yang tidak dilakukan oleh Delima dan keluarganya.
"Seperti yang aku katakan tadi," Keisha mengusap pipi nan halus dan bersemu itu. "Tidak ada yang perlu dimaafkan. Toh, aku justru lebih suka dengan sifatmu itu."
"Benarkah?"
Keisha tersenyum dan mengangguk, kembali mereka berpelukan.
"Jadi, kamu bisa menjual aquamarine itu di—ermm… aku lupa apa tadi namanya."
"Internet," ujar Keisha dan terkekeh pelan nyaris tanpa suara.
"Benar, internet. Apakah itu semacam pasar?"