Ini sungguh diluar perkiraan. Maksudku, coba bayangkan dirimh mendapatkan pernyataan dari satu-satunya teman yang telah bersamamu dalam kurun waktu yang lama. Itu gila! Aku ingin sekali berteriak demikian jika saja mulutku tak tertutup rapat dengan sendirinya. Hal tak terduga ini secara praktis membuat saraf-saraf ku menjadi macet, seperti tuas dan rantai yang tak dilapisi oleh pelumas semacam oli. Tubuh ku kaku, membuat mataku tak bisa lepas menatap wajah Lucas yang kini semakin mendekat.
Ini gila! Sangat gila!
Andaikan saja aku bisa menggerakkan tubuhku, pasti sudah ku gerakkan sedari tadi, namun aku malah mematung seperti orang bodoh.
Apa yang kau tunggu Bryan?!