Tasya memikirkan perkataan bapaknya sore tadi. Ia merasa bersalah karena telah berbohong tentang apa yang sebenarnya ia rasakan selama ini. Bahkan saat beberapa hari lalu Dimas mengantarnya pulang, ia sempat bicara pada Dimas kalau jangan memberitahu pada siapa pun tentang keadaanya atau alamat rumahnya. Meskipun Dimas sudah memberitahunya untuk tak perlu memikirkan hal itu, Tasya bersikukuh kalau belum siap terbuka pada yang lain.
Dimas pun akhirnya menerima permintaan Tasya. Lagipula, menceritakan kehidupan pribadi seseorang pada orang lain amatlah tidak penting untuk dilakukan.
Untung saja hari ini hari minggu. Meskipun kesehatannya sudah membaik, setidaknya Tasya bisa beristirahat lebih maksimal agar fit kembali seperti sedia kala. Pak Gugun pun sama, ia tak bekerja hari ini karena libur. mereka berdua hanya menghabiskan waktu di rumah saja dan tak pergi kemana-mana.