"Vin! Maneh geus sadar?" (Vin kamu sudah sadar?) tanya Rafi saat melihat mata Devin terbuka perlahan.
"Fi! Bisa nggak sih tenang dulu?! Devin kan baru aja buka mata!" tegur Tasya yang juga berdiri di sebelahnya.
Rafi pun menatap sinis gadis yang tak disukai satu sekolah itu. Salah satu siswa anggota Palang Merah Kesehatan menghampiri Devin melalui kerumunan yang penasaran melihat bagaimana kondisi si cowok ganteng di sekolah tersebut.
"Permisi, ya? Permisi sebentar, saya periksa dulu," ucapnya siswa yang mengenakan baju bertuliskan PMR.
Ia pun mengeluarkan beberapa alat kesehatan guna memeriksa Devin. Ia berkata kalau kondisi cowok tersebut sudah baik-baik saja. Ia hanya kekurangan energi dan langsung terpapar sinar matahari hingga membuatnya pingsan.
"Sebelum berangkat ke sekolah, udah sarapan belum, Kak?" tanya salah satu siswi. Ini merupakan kesempatan emas baginya untuk berkomunikasi langsung dengan Devin.
"Belum," jawab Devin. Suaranya masih sedikit lemah.