"Ahhh—hmmph!"
"Jangan desah kenceng-kenceng, diluar ada orang." Arland berbisik di telinga Arasha yang nyaris mendesah nyaring.
Mereka melakukannya. Secara diam-diam, di kamar mandi tempat camping mereka.
Tak akan ada yang mengira hal ini akan terjadi. Bercinta di dalam kamar mandi. Bahkan, Arasha sekalipun masih tidak percaya dia bisa melakukan hal seperti ini.
Mereka main cepat tentunya. Arland menyentakkan miliknya dengan brutal di liang senggama Arasha. Hal itu yang membuat bibir Arasha akhirnya berdarah karena menahan desahannya sendiri.
Dan sekarang, mereka telah mendapat pelepasannya masing-masing. Tentunya secara bersamaan. Arland mengeluarkannya di dalam. Menumpahkan segala benihnya di dalam milik sang istri.