Musim semi di Jerman sedang berlangsung saat ini. Yang seharusnya jam delapan pagi nanti Arland harus berangkat ke danau tempat acara untuk memantau segala hal di sana, terpaksa dia harus mengundurnya kembali karena laporan cuaca yang katanya sangat ekstrem. Hujan besar disertai badai terus saja menggulung kota sejak pagi tadi, membuat cuaca semakin dingin saja.
Arland, pria yang baru bangun tidur itu sudah langsung menyalakan televisi untuk memastikan bahwa cuaca sedang benar-benar tidak kondusif. Dia menyalakan televisi, menonton berita. Setelah memastikannya, barulah dia turun dan memberitahu ibunya untuk membahas masalah hal ini. Alhasil, mereka memutuskan untuk mengundur datang ke sana. Mungkin sore nanti.
Setelah dia menemui sang ibu, Arland kembali ke kamarnya. Dia meletakkan ponselnya kembali di atas nakas, melirik ke arah istri cantiknya yang kini masih terlelap di samping dia. Selain sang istri, ada juga Riel di sana. Tidur nyenyak sambil memeluk erat tubuh Arasha.