"Land, kamu ngomong apaan sih?!" Arasha panik. Di tengah kondisinya yang tidak menentu, dia memaksakan dirinya untuk turun dari ranjang dan mencegah Arland yang tiba-tiba mengemasi pakaiannya ke dalam koper.
Pria itu aneh. Sangat amat aneh. Yang Arland katakan juga lebih aneh lagi.
"Land, kamu kenapa?!" Teriak Arasha, panik. Dia mencekal kedua tangan Arland, menahannya kuat-kuat. "Kamu kenapa?! KAMU NGOMONG APAAN SIH TADI?!" Sentaknya.
Arland diam. Tatapan matanya penuh kecewa. "Kenapa gak ngasih tau kalau lo hamil hah?! Kenapa?! Mau coba lari lagi?! Mau coba kabur?! Jangan bilang lo mikir kalau gue gak akan mau tanggung jawab?"
Kini Arasha sudah mendapat benang merah dari apa yang Arland ributkan. Pria itu menganggapnya hendak kabur. Pria itu menganggapnya berniat menyembunyikan kehamilannya. Padahal, bukan ith kebenarannya.