"Ada apa Lan? Kenapa Riel sampai bicara kayak gitu?!" Arasha langsung mengambil alih Riel dari gendongan Dylan. Dia ingin tau apa yang membuat Riel tiba-tiba merasa tidak diinginkan.
Arasha bukannya tidak tau bahwa putranya pernah di rundung oleh teman-temannya. Mereka bilang Riel anak haram dan tidak diinginkan. Hal itu membuat Arasha sangat sensitif terhadap kata-kata tersebut. Apalagi Riel? Dia tau artinya. Dia tau bagaimana sakitnya.
"Gak ada apa-apa." Dylan mencoba menyembunyikan apa yang terjadi. Dia tidak ingin dikira mengadu domba sepasang suami istri ini.
Sadar suasana nya tidak enak, Dylan memilih untuk pamit. "Sa, sayang banget aku kayaknya gak bisa makan di sini. Aku pulang dulu ya? Bye Riel!" Dylan menyempatkan diri mengecup rambut Riel sebelum akhirnya pergi dari sana, meninggalkan Arasha dan putranya berdua.
"Riel, jawab Mommy apa yang terjadi? Apa yang membuat kamu bicara seperti itu sayang?" Tanya Arasha, mendesak Riel untuk mengatakannya.
