Lalu kemudian mengalirlah cerita kenapa Riana berada di ruangan itu dan apa yang mereka lakukan bersama.
"Eh ya,kalau menurut gue sih lebih baik Lo sama El aja deh daripada nungguin Bayu yang gak akan pernah bisa peka itu,lagian kurang apa coba si El udah ganteng,pinter,ketua DeGa lagi" ucap Novi mencoba memberikan sahabatnya ini saran.
"Kalau menurut gue kayaknya lo aja deh yang jadian sama El,kayaknya Lo tergila-gila banget deh sama dia" ucap Riana sambil mencebikkan bibirnya.
"Oh emang iya gue tergila-gila dan bahkan dengan sukarela menyerahkan diriku ini pada ayang El,tapi kan gue tau diri kalau tampang pas-pasan kayak gue gini gak bakalan dilirik sama El" ucap Novi dengan jujurnya yang terdengar seperti memprihatinkan.
Mereka bertiga pun sontak mengelus pundak Novi sambil memasang wajah prihatin.
"Udahlah temen-temen,gue gak akan bisa menaruh perasaan gue ini ke orang lain,kalian ngerti kan?" Tanya Riana sambil menatap ketiga temannya dengan pandangan bertanya.