Minimal jika tidak histeris sang gadis akan malu-malu kucing lah,tetapi reaksi dari sang gadia didepannya sungguh diluar ekspetasinya.
Sang gadis malah memajukan tubuhnya dan bergerak untuk duduk dipangkuan Bram dengan wajah memerahnya tanpa rasa ragu.
Iya memang bukan sang gadis yang merasa panik,justru Bramlah yang merasa sangat salah tingkah merasakan kelembutan kulit sang gadis dibawah sana yang membuat Bram meneguk ludahnya dengan susah payah.
"Om,manjain aku dong"ucap Meta dengan suara yang dibuat seakan mendesah dan tubuhnya yang ia gerakkan diatas tubuh Bram.
Bram yang mencium bau alkohol dimulut sang gadis pun mengetahui mengapa seorang Meta yang ia kenal adalah gadis pemalu kini malah berubah menjadi rubah yang cantik nan licik.
Awas saja mereka tak akan luput dari hukumanku karena sudah dengan beraninya menyentuh minuman keras diusia mereka yang terbilqng masih sangat muda
