Jam menunjukkan pukul 6 pagi tatkala seorang gadis keluar dari toilet sebuah rumah sakit.
Gadis tersebut tampak sangat pucat dan lesu setelah keluarkan sebelumnya mengeluarkan begitu banyak makanan di tubuhnya tersebut.
Dilihatnya lagi seorang laki-laki tersebut yang tengah terbaring lemas dengan selang infus yang terpasang di lengan kanannya.
Dilihatnya lagi penampakan dari laki-laki yang sangat tak berdaya tersebut dengan pandangan yang sulit diartikan dan hanya gadis tersebutlah yang tahu apa yang dirasakannya saat itu karena yang jelas gadis itu sangatlah panik tatkala mendengar kabar berita bahwasanya Bagas telah terlibat kecelakaan tunggal.
"Pihak keluarga dari saudara Bagas?" Tanya seorang dokter yang mendekat kearah Novi setelah sebelumnya sudah melakukan transfusi darah dengan Novi yang menjadi pendonor nya karena kebetulan golongan darah yang mereka miliki sama.
"Iya dokter saya istrinya,bagaimana kondisi Bagas saat ini?" Tanya Novi dengan nada panik.
