Terdapat seorang gadis yang terlihat masih mengenakan seragam sekolahnya tersebut nampak terlihat tengah menuntun sepeda bututnya dengan rantai yang terlepas dan stang yang sudah berkarat menyusuri jalanan yang nampak basah setelah diguyur hujan.
Baju seragam yang lusuh akibat diguyur air hujan dan cipratan dari air yang berkubang dijalanan tak lantas membuat fikiran gadis tersebut teralihkan.
Wajah yang sembab dan penampilannya berantakan membuat sang gadis sangatlah miris akan keadaan saat itu.
Kata-kata yang dilontarkan oleh sang ayah membuatnya terus saja berpikir apa yang membuat sang ayah melakukan ini semua, tak mungkin tak ada alasan bagi ayahnya yang terdengar sangat menyayanginya yang terdengar di sambungan telepon saat itu tidak pernah mengabarinya sama sekali tanpa alasan yang mendesak.
Sang gadis pun terlihat memasuki gang kecil yang merupakan tempat tinggalnya saat itu.