"kok lo tega banget sih mengganggu mimpi indah gue sama Novi"ucap Bagas dengan nada suara turun beberapa oktaf.
"Seharusnya lo tuh bersyukur gue bangunin lo karena kau lo nggak bangun mimpi lo barusan cuma bakal jadi angan-angan aja" ucap Riana kesal.
"Maksud lo apaan sih ya?" tanya Bagas dengan nada penasaran dan badan yabg sepenuhnya dihadapkan pada Riana.
"Lo bilang lo suka sama Novi ya kan?tapi kenapa sekarang lo malah tidur-tiduran padahal Novi sekarang lagi sakit di UKS, dan lo tahu dia lagi dirawat sama cowok yang kelihatannya care banget sama dia, lo pasti nggak mau kan kalau Novi dideketin sama cowok lain tanda tanya "ucap Riana dengan geram.
Bagas yang mendengar hal tersebut lantas membelalakkan matanya seakan tak percaya mendengar hal yang baru saja dikatakan oleh Riana tersebut.
" Siapa cowoknya? mau cari ribut sama gua?" Ucap Bagas berapi-api sambil menyingsingkan lengan seragam yang dipakainya seperti ingin memberi pelajaran pada seseorang.