Karena kurang hati-hati. Tubuh ramping hampir saja menjadi santapan liar mobil sedan hitam. Beruntung Darren bergegas menopang. Lelaki itu pun menggeleng-gelengkan kepala. "Ini yang ke-3 kalinya saya menyelamatkan Anda. Anda harus berhati-hati, dan sepertinya Anda ini memerlukan seorang bodyguard." Goda Darren dengan mendekatkan wajahnya. "Bagaimana kalau saya saja yang menjadi bodyguard Anda, hum?" Godanya dengan mengangkat sebelah alis.
--
Dengan menjadi bodyguard Anda maka, saya memiliki alasan kuat untuk selalu berada di sisi Anda, Ms. Flower. Batin Darren sembari menyungging senyum bahagia.
"Terima kasih sudah mengantarkan saya sampai di apartement," ucap Flower berpadukan dengan seulas senyum tulus.
"You are welcome, Ms. Flower." Dengan menguncikan tatapannya pada wajah cantik. Entah sudah berapa lama memanjakan manik biru nya dengan keindahan seindah bunga mawar. Yang jelas jentikan jemari lentik telah membawa kesadarannya kembali.