"Jangan bilang apapun pada Coach Alex. Kau tahu saat ini beliau sementara ini tak mau mengakuiku, kan? Jika kau mengatakan pada beliau, aku yakin Coach Alex menilaiku sebagai pemain kurang ajar. Sudah bolos latihan selama tiga hari, sekarang harus istirahat sebab tak cukup istirahat. Aku tahu itu, tapi biarkan aku berlatih lebih lama lagi, setidaknya satu jam pertama. Jika aku memang tak bisa menahan ini lebih lama, aku akan mengatakan pada Coach Alex langsung."
"Terus kau mau apa sekarang? Dengan kondisimu seperti ini, tak mungkin juga kau bisa latihan dengan serius. Kau akan kehilangan konsentrasi dan mengacaukan permainan tim. Istirahatlah selama beberapa menit, aku yakin kau akan membaik setelahnya. Kau mungkin hanya kelelahan dan tubuhmu tak siap menerima latihan sepagi ini." Marlon bingung melihat Arya mendadak pucat, sedangkan sedari tadi di antara mereka semua, Arya lah yang paling semangat bahkan rela menunggu mereka semua mendahului dan menyusul dengan berlari pelan.
