Entah sudah ke berapa kali di pagi hari ini pintu kamar mandi dibuka dan ditutup. Han Yiyue, si pelaku, keluar-masuk kamar mandi sambil memegang perut dengan ekspresi jelek. Perutnya sakit dan terasa panas sejak pukul 2 dini hari.
Bukan tanpa alasan dia mendapatkan penyakit itu. Semalam Han Yiyue dan Fluke memasak ramen instan ditambah bubuk cabai dalam jumlah besar, mereka berlomba untuk menghabiskan masing-masing satu porsi besar. Setelah itu dia meminum coklat dingin alih-alih air mineral.
Wajahnya pucat dengan kening mengerut dalam-dalam, ketidaknyamanan tergambar sangat jelas di setiap perubahan kecil ekspresinya. He Xi Huan merasa kasihan sekaligus tidak tega melihat Han Yiyue-nya dalam kondisi seperti ini, membawa pihak lain ke dalam dekapan menenangkan sebelum membaringkan di tempat tidur.
"Aku akan meminta seseorang membuat bubur dan memanggil dokter, oke?"