Namun, He Xi Huan bergerak dengan cepat untuk mencegah tindakan bunuh diri itu. Belati tetap menusuk Carlos, hanya saja bukan bagian vital sehingga menimbulkan robekan panjang dari dada dan berakhir tertancap di perut. Laki-laki itu ambruk ke lantai, penglihatannya buram, pikiran kacau, dan kesadaran sedikit demi sedikit menguap.
He Xi Huan memeriksa denyut nadi dan pernapasannya. Ekspresi tegang di wajahnya perlahan melunak mengetahui bahwa Carlos masih hidup. Dia mungkin mengalami luka cukup serius, tetapi tidak membuatnya mati dalam waktu dekat.