Aku harus yakin!
Aku harus yakin, mulai sekarang aku bukan orang yang bisa melakukan apa yang kumau, dan aku tidak boleh pesimis lalu ... terus-menerus merepotkan kak Fukube lagi.
'Terima kasih pada orang yang kukagumi, yang menjadi panutanku!'
'Dia orang yang baik yang masih sama seperti dulu.'
****
Saat itu, jiwa optimis milik Kisaki pun kembali, dan dia sadar selama ini sudah terlarut dalam ketidakberdayaan. Sebenarnya tidak ada yang berubah hanya saja dia yang tidak mampu memenuhi standarnya.
Yang dia mau hanyalah ingin menjalin hubungan pasti. Tapi, bagaimana jika orang yang menjadi pujaan hatinya itu ternyata pulang bersama dengan wanita lain!!
'Aaargh inikah yang namanya perselingkuhan!?' pikiran Kisaki semakin meracau.
Sementara ayahnya Kisaki yang mengetahuinya kalau anak lelaki buruk rupa itu adalah seseorang yang telah menolong anaknya yang terlibat pembulian, "Eh ... itu kan ...?"
