"Kalau begitu ... permisi—"
Fukube mencoba mengakhiri pembicaraannya karena dia merasa wanita yang diajak berkonsultasi ini tidak memiliki solusi yang tepat di dalam hidupnya sekalipun dengan dirinya yang selalu sakit-sakitan itu, dia akan mencari jawabannya sendiri. Dia akan menemukan solusi itu sendiri karena bertanya pada orang lain tidak ada gunanya. Dia beranjak dari tempat duduknya tapi, wanita itu mencoba menahan Fukube supaya tidak bergegas pergi.
"Tunggu dulu!" seru wanita itu dengan serius, rasanya dia ingin bicara banyak hal dengan anak lelaki berambut putih dengan sifat yang cool ini.
Fukube pun menghentikan langkahnya saat dia hendak meninggalkan ruangan ini. Dia berpikir wanita yang berusaha menghentikan dirinya pergi ini masih memiliki hal yang diharapkan untuk memberinya solusi.