Keesokan harinya ….
Saat mengetahui ibu Fukube meninggal dunia, kemungkinan besar Kisaki dan Fukube sendiri tidak masuk. Beberapa orang yang ada di kelas ini tidak tahu sama sekali. Itulah yang dipikirkan oleh seorang anak lelaki buruk rupa yang sedang dalam perjalanan menuju ke sekolah sambil membawa tas yang dia genggam di atas pundak.
Dia kali ini rajin untuk berangkat pagi untuk bertemu seorang gadis yang menjadi pujaan hatinya tapi, begitu dia sampai setengah jalan, dia lupa kau seseorang yang dia harapkan itu ada di rumah saudaranya yang baru saja meninggal. Dia terasa agak gelisah.
'Apa mereka berdua akan datang ke sekolah kali ini? Lalu, kabar itu benar-benar terlalu mendadak. Akari-san saja sampai tidak menyangka meski sudah selesai melayat ke rumahnya.' Dia memikirkan apa yang terjadi tadi malam, dan hanya bisa bertanya-tanya dalam benaknya.
