"Oh, ya, kamu tidak pulang dengan Yae dan Sanae?" tanya Fukube memastikan, rasanya Iori ini tidak lengkap saat dilihat kalau tidak ada mereka berdua.
"Sanae sepertinya pulang duluan, karena tadi sempat ada Yae saja. Yae aku tinggalkan di ruang klub. Aku membiarkan dirinya otot-ototan dengan anggota lain yang cerewet, hehehe." Kata Iori sambil menyeringai licik. Dan saat mengingat kelakuan mereka berdua, dia segera mengubah ekspresinya dan menatap Fukube dengan tatapan malasnya.
"Ah~ jahat juga, kau!" seru Fukube dengan nada bicara yang begitu datarnya. Jahat yang dimaksud bukan berarti seorang laki-laki ini menyakiti seseorang dengan kekerasan, melainkan jahat (lebih ke nakal) karena ingin mengabaikan temannya.