Chereads / Kiseichu Ni Umarekawatta / Chapter 3 - Manusia

Chapter 3 - Manusia

Aku melihat laki-laki dengan tinggi 2 meter, dengan rambut panjang pirang keemasan.

Laki-laki itu gemetaran sambil melihat langit, "cough-cough"dia terbatuk-batuk darah.

"Tuan! "Aku terkejut dan bergerak ke arahnya.

"Se... Se... Seorang T... O.... L.. O....N... G... "Suara pelan dia.

Aku melihat 10 goblin dan 1 orc berlari mengincarnya, "mereka pelakunya ya"aku mengeluarkan aura keputusasaan membuat mereka terdiam.

Aku turun dari tubuh manusia itu, "mau kemana kalian, kau pikir aku akan melepaskan kalian skill"aku merubah tubuhku menjadi duri tajam.

"Spike shot"duri di tubuhku menembak mereka semua.

"Wahhhh, wahhhh"mereka semua berteriak kesakitan dan kabur.

Aku mendiami mereka semua namun,mereka semua terbaring dengan mulut mengeluarkan busa.

"Kau pikir aku akan melepaskan kalian begitu saja"tetesan racun di punggungku,"skill poison level 4"aku menggunakan skill racun yang sama seperti, racun Neurotoksin

Neurotoksin adalah sebuah toksin yang beraksi di sel saraf - neuron - biasanya dengan berinteraksi pada protein membran, Efek umum yang terjadi adalah kelumpuhan, yang terjadi dengan deras.

"Hemmm dragon bite "aku memunculkan tangan kanan berkepala naga.

"Crowk-crowk"mereka semua dengan tubuh terpotong karena telah aku makan.

Aku melihat manusia tadi, "tuan anda baik-baik saja"aku menyentuh tangan kanannya.

"Terima kasih banyak"dia tersenyum dengan mata hampir tidak bisa melihat apapun.

"Maafkan aku tuan"aku mencoba masuk ke dalam tubuh manusia itu.

"Scan"aku mengaktifkan skill dan memeriksa semua organ tubuh manusia ini.

"Hati terkena tusukan benda tajam, pendarahan sulit untuk dihentikan, dan detak jantung yang mulai melemah aku benci mengatakannya orang ini tidak bisa di selamatkan lagi"aku keluar dari tubuh manusia ini dengan wajah penuh rasa bersalah.

"Anda tidak.... Perlu memikirkannya aku sudah tahu, aku akan mati walaupun begitu ,kumohon dapatkah kau mengabulkan keinginan orang sekarat ini"dia tersenyum sambil meneteskan air matanya.

"Anda dapat mengatakannya akan aku usahakan "aku menyentuh tangan kanannya.

Dia melepaskan kepalan tangan kanannya, aku melihat liontin dengan fotonya bersama wanita dan gadis kecil.

"Itu keluarga anda ya"aku menundukkan kepalaku.

Dia tersenyum, "kumohon berikan ini pada putriku"dia meneteskan air matanya sambil memberikan liontin.

"Aku paham istirahat lah tuan "aku menyentuh tanganku dengan lidahku.

Dia tersenyum dan menutup matanya, "istirahatlah tuan"aku mendoakan dia.

Aku mulai menggali tanah dengan kemampuan monster yang mirip seperti tikus tanah dengan kedalaman 4 meter.

Aku menjatuhkan tubuh manusia itu ke dalam lubang kuburan itu, dan menutupnya dengan tanah.

"Sudah pas"aku menaruh batu di atas makamnya, "istirahatlah dengan damai, aku berjanji akan memberikannya pada putrimu liontin ini"aku tersenyum dan berjalan meninggalkan makam ini.

Saat aku berjalan cukup jauh dengan wajah penuh rasa bersalah, "skill human transformasi aktif "aku melihat papan informasi.

"Huh? "Aku bingung dan mendadak tubuhku memilik kaki dan tangan kanan dan muncul kulit di seluruh tubuhku.

"Ada apa ini"aku bingung dan melihat ada sebuah genangan air, "astaga! "aku terkejut melihat wajah laki-laki tadi yang barusan aku kubur.

"Aku meniru wujudnya ternyata"aku menyentuh rambut panjang ku, "yang berbeda hanya rambutku yang berwarna putih, dan mataku berwarna merah darah"kataku.

"Tapi.... Kenapa aku telanjang! "Aku berteriak sambil menutup tubuhku.

"Bomss-bomss"bunyi pijakan kaki raksasa, "warghhh"aku melihat beruang berwarna hitam dengan mata merah.

"Hehe pas sekali"aku tersenyum jahat.

"Warg....."beruang itu bingung melihatku sekaligus ketakutan merasakan aura yang ada dalam tubuhku yang terasa seperti ribuan monster.

Tak beberapa lama aku menggunakan celana yang terbuat dari kulit beruang, "hemmm levelku sudah tinggi juga, tapi sampai sekarang aku tidak dapat menemukan jalan keluar? "Aku menundukkan kepalaku, "ayolah jangan menyerah zack,kau adalah boss dari semua sekolah!"aku tersenyum lebar.

"Krowkkk"bunyi perutku,"sejak aku menjadi parasit aku selalu kelaparan, emmn kita lihat dulu apakah daging beruang tadi masih ada"aku memasukan tanganku ke perutku yang berwujud slime.

"Ada beruntung"aku langsung mengunyah daging beruang itu mentah-mentah "whommmm,entah kenapa rasanya aku mau tidur "aku meregangkan badanku dan langsung berbaring sambil menyenderkan kepalaku di batu.

Aku tertidur cukup lama namun satu hal yang pasti, aku mendapatkan mimpi yang cukup aneh yaitu melihat laki-laki kemarin bersama istri dan putrinya sebelum masuk ke dalam dungeon ini.

Aku tersenyum di alam mimpi itu selama perjalan, laki-laki itu menjadi pemimpin regu namun yang membuatku terkejut adalah dia dikhianati teman-temannya saat menemukan banyak harta.

Salah satu tangan kananya menikam laki-laki itu dari belakang sambil tersenyum jahat, yang aku lihat pada saat itu dia memanggilku dengan sebutan elios, mungkin saja itu nama laki-laki tadi.

Dia yang telah terluka parah di tinggal dengan semua rekannya, membuat dia menjadi sasaran empuk monster yang lain kelaparan karena mencium bau darahnya, dia di kejar terus menerus dan akhirnya dia terpingsan cukup lama, dan akhirnya dia bertemu denganku yang dalam bentuk parasit namun dia tidak takut sama sekali melihat rupaku, dan akhirnya dia mati dengan penuh ketenangan.

Aku berjalan menelusuri tempat ini, "malangnya nasibmu elios"aku menyentuh dadaku, "lihat saja kalian semua pasti akan aku bunuh "aku dengan mata merah menyala di kegelapan.

Bersambung.