Zack telah berjalan cukup jauh namun belum menemukan sebuah peradaban.
Mendadak muncul monster raksasa dengan tinggi 15 meter, dan bersayap seperti kelelawar namun bertubuh seperti burung.
Mahluk itu melihat ke arah zack dan mencoba menyerangnya dengan hembusan nafas apinya yang telah di tahan.
Zack dengan amat cepat berada di atas kepala monster itu,dan kepala mahluk itu langsung hancur lebur dengan menghantam tanah.
"Lemahnya "kata bad di samping zack.
"Ya benar sekali"kata zack yang mulai mengambil core di dada monster.
"Core inti dari para monster, digunakan untuk berbagai macam energi keperluan seperti senjata dan banyak lagi"kata good sambil menjelaskan.
Sedangkan tubuh monster di simpan di dalam tubuh zack yang berubah menjadi slime.
Saat tubuh monster yg telah tertelan setengah,zack di hentikan good dan terlihat dia mengeluarkan semacam energi sihir pemindahan.
Monster itu menghilang dan zack merasakan sesuatu di dalam tubuhnya, dan merasakan sesuatu di dalam tubuhnya.
"Menarik bukan, aku memindahkan monster itu langsung ke dalam tubuh"kata good.
"Keren-keren"kata netral sambil bertepuk tangan.
Good menahan amarahnya karena senyuman netral, yang nampak menyindir nya namun good hanya menarik nafas nya cukup panjang.
"Kutu buku"kata netral.
Good langsung melompat ke arah netral dan menarik pipinya sampai melebar, "tarik kembali, kata-kata mu"wajah netral makin lebar.
"Wnngak"kat netral dengan pipi melebar.
Zack dan good berjalan meninggalkan mereka berdua, "kemarin yang gila bad sekarang mereka"kata zack.
"Kau barusan mengatakan apa zack? "Bad bingung.
"Tidak ada"kata zack dengan tenang terus berjalan.
Tak terasa Mentari pagi telah menerangi tempat ini, zack merasakan kehangatan pagi untuk pertama kalinya.
Dan cahaya yang menyelimuti sepenuhnya, membuat tubuhnya merasakan kehangatan.
"Kehangatan ini yang ingin aku rasakan.... "Zack berhenti karena melihat good dan netral yang berkelahi dan yang melerai bad.
Zack tetap diam dengan wajah bodoh dia melompat amat tinggi dan melihat seluruh hutan ini.
Terlihat di ujung hutan di arah cahaya matahari sebuah kerajaan yang cukup besar.
Dengan amat bahagia zack makin melompat amat tinggi menuju kerajaan itu, namun dia terhenti saat good tepat di depan wajahnya dengan malas.
"Wahhh"zack terkejut dan tidak dapat fokus.
Dia langsung jatuh dari ketinggian 20 meter, "zack ingat jangan terlalu menonjol"kata good dengan malas.
"Baik aku paham... "Zack terdiam saat melihat good terlihat agak lesu.
Dia melihat ke arah netral dan bad yang juga dengan ekspresi wajah kelelahan, "nampaknya ini waktunya "kata good dan dia mendekati zack.
Good langsung menembus tubuh zack seperti asap dan hancur, "aku juga harus istirahat "kata bad dan mendekati zack.
Bad juga menjadi asap setelah menembus tubuh zack, "ingat perkataan kutu buku, jangan terlalu menonjol dan berhati-hatilah "kata netral dan menembus tubuh zack dan menjadi asap.
Zack terdiam namun senyuman terampil di bibirnya, "makanan enak aku datang! "Zack berlari dengan penuh kesenangan.
Dia melompat lagi cukup tinggi menuju kita tersebut, tanpa memperdulikan apa yang barusan saja di katakan kepribadian nya.
Tak beberapa lama kemudian, zack berada di depan gerbang kerajaan ini banyak orang mengantri untuk masuk kerajaan ini.
Diantara mereka ada yang menggunakan zirah dengan senjata berbeda-beda,dan ada juga berpakaian seperti seorang pedagang di abad pertengahan.
"Geh.... (Pakaian terlalu terbuka, apakah wanita dunia ini enggak punya malu!) "zack dengan tatapan bodoh melihat salah satu wanita dengan bra dan celana pendek dengan senjata belati.
Dia sedang mengobrol dengan temannya, namun teman wanita itu menyadari zack melihat nya.
Zack langsung melihat kedepannya dan tidak mempedulikan dia, wanita itu dengan penuh kecurigaan mulai memperhatikan zack.
"(Somplak, kenapa dia mengawasi ku segala) "zack dengan agak kesal tetap tenang.
Saat giliran zack, prajurit mulai meminta data pribadi dan uang masuk.
"Nama"kata prajurit.
"Zack"kata zack tetap tenang.
Laki-laki itu mulai mengeluarkan sebuah bola dan mengarahkannya kepada zack, mendadak bola berubah menjadi biru laut "baik anda aman, apakah mau berlibur tuan"kata prajurit sambil menampilkan senyuman.
"Iya, aku ingin merasakan makana enak di kota ini"zack tersenyum dengan air liur menetes.
Prajurit tertawa kecil, dan membiarkan masuk zack namun dengan bayaran 1 koin emas dengan sebuah tanda turis.
"Anda selama tinggal di kerajaan ini, harus membayar pajak selama 7 hari sekali seharga 1 koin perak tuan.... Jika saja anda melewati batas pembayaran akan di denda sebesar 2 koin perak dan jika tidak mampu membayar anda di haruskan berkerja sosial selama 1 minggu tanpa di bayar"katanya.
Zack yang sudah tidak sabar memberikan 4 koin emas kepada prajurit, "baik-baik ini bayarannya "zack langsung berlari masuk sambil mengambil emblem tanda kunjungan.
Prajurit itu bingung melihat zack dan tertawa melihat kelakuannya seperti anak kecil.
Mata zack terbuka lebar saat melihat keramaian kota ini, dan yang pasti membuat Indra penciuman makin terpancing adalah makannya.
Zack langsung mendekati beberapa kedai, "paman beli"kata zack dengan senyuman senang.
"Baik"paman mulai menyiapkan sebuah cumi bakar.
Zack langsung memakannya dengan penuh kebahagian, "enak"zack meneteskan air matanya dan menghabiskan cumi-cumi nya.
"Aku pesan 10"kata zack.
"Baik jadi totalnya 5 koin perak"kata paman tersebut.
Zack langsung memberikan 5 koin perak, dia mencicipi cumi-cumi panggang dan mulai merasakan setiap makanan yang berbeda di tempat ini.
Waktu berlalu zack duduk di kursi taman dengan perut kenyang, dia melihat taman tempat ini yang dipenuhi anak kecil.
"Mantapnya, sudah lama aku tidak merasakan makanan seenak ini"kata zack sambil duduk menikmati keadaan taman tempat ini.
"Bisakah kita berbicara tuan"terdengar suara wanita di depannya.
Zack menghadap ke depan dan melihat gadis tadi yang berada di depan gerbang.
Dia dengan penuh kecurigaan dan waspada kepada zack, yang sedang mengigit tusuk gigi.
"(Cewek enggak punya malu tadi) "kata zack dengan malas, "anu dengan siapa saya berbicara? "Kata zack.
Wanita itu menahan amarahnya, "kau benar-benar tidak mengenalku!? "Katanya.
"Tidak "zack dengan tatapan datar.
"Kau siapa sebenarnya, aku merasakan hawa berbahaya padamu saat masuk ke kerajaan ini bahkan skill ku sekarang aktif bahwa kau sebuah ancaman "katanya.
"Kau ini bodoh ya, lebih baik pakai pakaian yang benar cewek enggak punya malu"kata zack sambil menunjuknya.
"Jaga bicara..... Mu"dia terdiam saat zack memberikan sebuah jubah merah kepadanya.
"Banyak anak-anak disini sudah dulu.. "Zack terhenti saat melihat bocah di depannya.
Dia dengan pakaian compang camping seperti gelandang ,dan dengan keadaan tubuh agak kurus.
"Tuan mau membeli topengnya hanya 10 koin perunggu"kata bocah sambil menyerahkan sebuah topeng tersenyum.
Zack terdiam dan wanita tadi bingung melihat zack, zack langsung berjongkok sambil mengelus kepalanya.
"Aku beli, dan juga ini tambahnya ini menjadi rahasia kecil kita ya"zack tersenyum kecil sambil mengelus kepalanya.
Bocah itu terkejut saat zack memberikan 2 koin emas kepadanya, "terima kasih banyak tuan"dia membungkukkan tubuhnya berkali-kali.
Zack terdiam namun pandangannya terlihat agak kesal, karena melihat anak kecil seperti itu yang terlihat kelaparan dengan kondisi memprihatinkan.
Wanita itu hanya dapat terdiam saat melihat kebaikan zack, dan mendadak terdengar suara ledakan yang cukup besar membuat kepanikan di mana-mana.
Bersambung