Di depan gerbang utama gang tadinya damai dipenuhi kepanikan orang-orang.
Terlihat hutan yang berada di depan kerjaan hancur karena kemunculan berbagai macam monster, yang menginjak-injak pepohonan.
"Jangan bercanda, jumlah mereka sampai ribuan....! "Prajurit hanya dapat menelan air ludahnya dengan tubuh gemetar ketakutan.
Dan akhirnya muncul seorang laki-laki dengan zirah lengkap, "baik untuk kalian semua, kita akan menghadapi gelombang monster"katanya.
Dia mengepalkan kedua tangannya sampai berdarah, "mungkin di antara kita akan mati namun angkatlah pedang kalian sampai titik darah penghabisan "dia mengangkat tangan kananya yang meneteskan darah.
Semua prajurit dengan penuh semangat, tanpa rasa takut di wajah mereka banyak darah yang akan berkorban namun untuk melindungi orang-orang yang disayangi.
"Kami juga akan membantu"kata seseorang di belakang kapten prajurit.
Dia terkejut saat melihat ratusan petualang, dengan berbagai ranking dengan persenjataan lengkap.
"Terima kasih banyak"kata kapten prajurit.
Dan akhirnya mereka memulai strategi persegi yaitu, menyerang di bagian kiri dan kanan para monster seperti perangkap tikus.
Terlihat di sisi kanan para tanker dengan perisai besarnya melindungi pintu depan, dan di belakang tanker ahli tombak dan ahli pedang pun juga bersiap.
Dan bagian atas pertahan depan para pemanah telah bersiap-siap, sedangkan wizard ahli menjadi pertahan akhir yang menyerang dari jarak jauh.
Para Heller pun juga bersiap-siap membantu orang-orang yang sakit, yang mungkin akan menelan banyak korban.
Waktu berlalu terdengar pijakan monster yang cukup keras, sampai tanah bergetar dan muncul di dalam hutan berbagai macam monster.
Para serigala dan goblin menyerang terlebih dahulu namun dengan penuh tenaga, para tanker menghantam mereka sampai tubuh mereka hancur.
Para tanker mulai menggunakan kekuatan pemancing agar dapat menghantam mereka semua.
Tapi karena jumlah monster yang makin banyak para tanker tidak dapat menahannya.
Dan akhirnya tanker memberikan sedikit celah pada pertahanan perisainya, dan tombak-tombak bermunculan menikam lara monster berkali-kali sampai akhirnya gelombang pertama di menangkan.
Melanjutkan gelombang kedua muncul monster yang lebih besar dari sebelumnya, yaitu orc dan ogre dan masih banyak lagi.
Para orc dan ogre memukul perisai tanker, dan akhirnya para ahli pedang dan ahli tombak mulai menyerang secara bertubi-tubi.
Para tanker selalu membantu ahli pedang dan tombak saat gada raksasa ogre dan orc mengarah padanya.
Setiap serangan gada selalu tertahan karena kerja sama para petualang, mereka melakukan taktik, bertahan dan menyerang berkali-kali tanpa henti.
Waktu berlaku dan gelombang kedua telah selesai, namun terlihat para tanker telah kelelahan.
Namun mendadak muncul monster yang berada di gelombang pertama sebelumnya, dan cara Archer langsung memanah mereka semua tanpa henti.
Karena tanker yang mulai kelelahan para wizard, mulai memberikan skill kesembuhan dan semangat membuat para tanker mulai me mulih.
Dan akhirnya gelombang ketiga dimulai, yaitu monster yang amat kuat dari sebelumnya.
Dan muncul cyclops yang amat besar dan langsung menghantam para tanker sampai terhempas amat jauh, para ahli pedang dan ahli tombak mulai menyerang namun tertahan karena kemunculan troll.
Pertarungan mulai memanas namun, akhirnya para petualang dan prajurit telah di kalahkan.
Mereka yang mulai terluka mulai dipindahkan oleh para wizard agar dapat disembuhkan oleh Heller.
Para troll dan cyclops mulai mendekati gerbang depan namun, tubuh mereka terpotong-potong oleh sesuatu yang amat cepat.
"Maaf kami terlambat"kata wanita dengan belati yang tadi berbicara pada zack.
"Astaga monster tingkat 4 kenapa muncul disini "kata laki-laki dengan katana.
Para prajurit terkejut dan terbuka lebar saat melihatnya, "petualang Rank A black roses "kata ketua prajurit.
"Maaf kami terlambat, banyak penduduk yang harus di ungsi.... Tapi waktunya kita bergerak! "Kata wanita dengan belatinya.
Dia dengan amat cepat memotong para troll menjadi tumpukan daging, para prajurit terkagum-kagum melihat kekuatannya membuat semangat mereka mulai terbakar.
Laki-laki dengan katana mulai berjalan biasa saja dan dia telah di belakang para cyclops dan troll.
"Siulan angin"katanya dan dia memasukan katanya di dalam pedangnya.
Para troll dan cyclops terpotong menjadi dua karena serangannya barusan.
"Kita pasti menang tetap ikuti petualang luna, dan Lucian"kata kapten prajurit mengangkat pedangnya.
Mereka mulai menyerang para monster dengan penuh keberanian, dan akhirnya para monster telah dikalahkan.
Para prajurit mengangkat pedangnya, "kita menang! "Kata kapten prajurit dengan penuh semangat.
Petualang luna dan Lucian mulai terlihat kelelahan mereka mencoba beristirahat namun mendadak hawa bahaya terasa.
Mereka mulai waspada membuat para prajurit mulai bersiaga, dan mendadak muncul di dalam hutan seseorang.
Dia laki-laki dengan aura kegelapan yang amat kuat dan kematian, membuat semua orang gemetar ketakutan hanya melihatnya.
"Menarik sekali, menarik sekali, prajuritku telah di kalahkan hahahah "dia tertawa terbahak-bahak.
"Petinggi Raja iblis iri hati! "Kata luna yang telah menyentuh belatinya.
Luna terdiam saat dia berada di sampingnya sambil memegang belatinya, dan dengan amat cepat lucian mencoba menebas dia.
"Luna waspada, jangan meremehkan nya"kata lucian dengan penuh kewaspadaan.
"Baik senior (sial aku lengah) "kata luna dan mengeluarkan dua belatinya.
"(Gawat aku sudah mulai kelelahan, dan hanya kami berdua yang petualang rank aku tidak yakin dapat mengalahkan nya) jadi apa tujuan petinggi di tempat kecil ini"lucian mulai menggunakan kuda-kudanya dan makin waspada.
"Kami ingin menguasai nya apa itu sulit, ini perintah langsung dari Raja iblis iri hati hehehe"dia tertawa sinis melihat luna dan lucian.
Dia hanya mengangkat tangan kanannya dan, para prajurit dan petualang terbaring di tanah kecuali luna dan lucian.
"Sial"lucian gemetar menahan tubuhnya agar tidak terjatuh.
Luna menahan tubuhnya juga namun dia bertekuk lutut, dan tepat di depan luna petinggi Raja iblis hati dengan cakarnya mencoba menyobek leher luna.
Namun tertahan dengan katana lucian, katana lucian tidak dapat menahan cakar kuatnya dan patah membuat dada lucian terkena cakarnya.
Lucian ter muntah darah dan tidak dapat berdiri, "sialan "kata lucian dan kepalanya di injak dengan petinggi virgo.
"Lepaskan dia! "Luna dengan penuh amarah mencoba berdiri namun tidak dapat.
"Hahaha, lemahnya kalau begitu matilah "dia mencoba menginjak kepala lucian.
"Drama yang Bagus"kata seseorang di belakang petinggi iri hati.
Orang itu bersender di punggungnya petinggi iri hati, "(aku tidak dapat bergerak)"kata petinggi virgo yang berkeringat.
Laki-laki itu berjalan dan menghadap ke arah petinggi, petinggi melihat ke belakang nya.
Petinggi terdiam saat laki-laki itu telah menghancurkan, sihir pemantauannya yang langsung di tunjukan kepada Raja iblisnya.

"Kita akhir yuk"zack dengan wujud good menutup mulutnya dengan masker.
Bersambung.