Sepulang sekolah tentunya bukan sama seperti lainnya Awan memutuskan mencari perempuan sangat begitu disayanginya selama ini, dengan mengandalkan gambar dan ciri-ciri membuatnya sangat begitu kesulitan mencari. Selama ini orang-orang telah menganggap anak kecil itu sangat begitu nakal karena pulang selalu larut malam, akan tetapi neneknya sangat mempercayai terhadap cucunya jika tak sama dituduhkan orang lain.
Tidak seperti biasanya berlama-lama mencari membuatnya segera menuju ke sebuah pondok baca sederhana, ia melihat orang-orang telah saling bertukar pikiran namun dia belum mengetahui hal tersebut. Anak kecil yang memiliki watak selalu ingin tahu itu membuatnya menuju ke sana, tak sedikit diantara kawan-kawan usia lebih dewasa itu telah mengusirnya.
"Eh anak kecil, buat apa kamu kemari?"
"Iya, buat apa kamu ke sini? Di sini itu bukan tempat cari sampah tapi cari ilmu."
"Awan tidak mencari sampah."