Bersama dengan istrinya kali ini dia telah mendapatkan sebuah kesempurnaan karena sejatinya juga salah satu dalam pengharapan, tetapi bukan mengenai permasalahan dalam hal rindu melainkan ada yang disembunyikan cukup begitu rapat.
Bahkan sekarang ketika sedang merasa cukup sakit pasca kaki kram membuatkan Kiano kali ini terlelap dan diantaranya juga dia begitu terambilkan mengigau nama seorang perempuan yang kali ini sangat dekat padanya itu juga akan menikah dalan waktu cukup dekat.
Pekara dengan mengambilkan cukup begitu berbohong adalah salah satu cara tersendiri bagi Kiano, tetapi meskipun dia berhasil lolos dari pertanyaan sang istri tentunya Kinara tak cukup mudah dibohongi begitu saja.
"Akhirnya dia pergi sekarang, tetapi bagaimana jika dia nanti tanya? Aduh sumpah, sumpah ini hidup ribet amat ya?"