Mendapatkan seorang perempuan itu jelas menjadikan Kiano sangat percaya diri bahkan diantaranya juga ia begitu mau memiliki serba kemewahan bahkan diantaranya juga dia berhasil mengambil benda kecil di meja cafe lalu di sembunyikan di sepatu.
Obrolan dengan perempuan pemilik cafe yang cukup begitu kaya raya Kiano berhasil menjadikan benda tersebut bisa dijualnya bahkan dia tidak mau kehilangan sebuah kesempatan lain.
Sasih nama perempuan itu pun dirangkul oleh Kiano bahkan diantaranya laki laki tersebut langsung memakan makanan yang sudah dipilihkan dengan cukup sempurna dan juga disaat sudah cukup lama akhirnya memilihkan untuk segera meninggalkan cafe.
"Sebelumnya aku banyak sekali terima kasih kepada kamu yang sudah mengantarkan begitu banyak makanan yang sempurna ini, ya maaf jika aku tidak bisa lama lama dan aku harus segera pergi."
"Kenapa terburu buru Kiano? Lagian juga kamu baru saja duduk di sini dan kita bertemu."