Waktu kian menjadikan cukup begitu lama dengan seorang perempuan liar.
Kiano benar mengambilkan sangat menyukai akan apa yang dilakukan perempuan itu.
Dengan mengeluarkan suara khas perempuan itu semakin menjadikan Kiano bertambah menyukainya.
"Berdiri."
Kiano meminta perempuan tersebut berdiri bahkan diantaranya sekaang juga dilucuti satu per satu yang dikenakan.
Bukan sebuah rahasia lagi pakaian maupun juga pekara yang sudah menjadikan pekerjaan perempuan itu sudah hafal betul mengikuti pergerakkan Kiano.
Leher sebelah kiri itu pun mendapatkan sebuah perkataan lirih. "Gaya dogystyle."
Kiano pun kini melihat perempuan itu setengah membungkuk bahkan dia dari belakang perempuan memasukkan miliknya dengan ritme yang pas.
"A a a a a ah...."
Dua suara yang sama sama menikmatinya telah menjadikan cukup begitu keluar Kiano.
"Aku benar lega sekarang sudah keluar. Sekarang aku ingin jilat punyamu."