Hanya menjadikan di mana sangat begitu mengambilkan Kiano benar benar diambilkan pusing bahwa mengenai sebuah kerinduan tidak berujung hanya menjadikan terdiam dengan lebih jelasnya adalah dia sama sekali tidak bisa menyalahkan sekarang.
"Sejatinya aku sangat bersyukur jika Amran adalah sahabat yang benar benar cukup tulus melakukan apa saja buat aku, tetapi aku sendiri belum tahu jika mengenai sosok perempuan yang menjadikan pendampingku. Apakah ada seorang perempuan begitu tulus merawat aku dengan kondisi seperti ini adanya?"
Ketika sedang berada semuanya telah bertanya tanya saja membuatkan Amran seketika datang menuju ke sana tentu Kiano pun terus saja sedang melakukan sebuah usaha untuk mencari kenyamanan meski hanya melalui sebuah alat musik Piano di depannya saat ini.
Permainan tuts yang cukup begitu sempurna selalu saja ia dapatkan adalah tepuk tangan maupun juga yang lainnya termasuk juga sekarang sahabatnya telah memuji setinggi langit.
