Beberapa bulan kemudian dengan baru juga semua mengambilkan masalah belum selesai satu maupun juga lainnya telah menjadikan Kiano sendiri sekarang sudah cukup begitu kepanikan disaat kedua istri sama-sama membutuhkannya, posisi ia berdiri sekarang berada di rumah Agnez dan di sana orang tuanya telah mendesak untuk membawa menuju ke rumah sakit.
Menjerat situasi tidak begitu nyaman telah membuatkan Kiano kacau sendiri bahkan diantaranya ia mencoba untuk mengikuti sang mertua untuk membawa Agnez ke rumah sakit dalam perkara memeriksa kandungan setiap waktunya, akan tetapi laki-laki tersebut tidak bisa membuatkan mendampingi lama-lama bahkan tidak seberapa lama telah meninggalkan dan lebih memilih menuju ke rumah istri keduanya sekarang.
"Kamu kenapa?"
"Kepalaku benar-benar pusing, mas. Aku tidak tahu kenapa."
"Kita ke rumah sakit ya?"
"Tidak usah, aku hanya ingin kamu bantu aku ke apotek buat beli obat saja di sana. Paling juga kecapekan kerja saja."
