Situasi mengenai permasalahan yang berada di dalam rumah cukup membuatkan Kiano sama sekali tidak tahu lagi bagaimana jika dia menyikapi lebih lanjut dengan orang tuanya yang karena kesalahannya sendiri justru orang lain merasakannya, laki-laki itu juga mendapatkan sebuah ancaman dari seorang perempuan yang kini menjadi istrinya dan tentunya ia tak begitu ingin jika mengenai rasa sakit mama menderita lebih lagi.
Dengan penuh tekanan yang cukup begitu mengambilkan tidak bisa banyak bergerak akhirnya Kiano merasa jika dia kali ini berada di titik terendah, seketika ancaman dari Agnez yang akan membuka sebuah rahasia itu tentu membuatkan Kiano tak bisa merespon apapun dan hanya saja tangan itu menggenggam erat sang istri.
"Tadi kamu mau berbicara apa, Agnez?"