Semua yang mengambilkan belum selesai mendapat ancaman dari orang tuanya berkaitan dengan seorang perempuan ceplas-ceplos hingga munculnya kaki tangan sang papah datang tidak diketahui, Kiano cukup membuatkan kepalanya sangat pening dan bahkan kembali menuju ke ruangan justru pacarnya telah menunjukkan hal sangat manis ke arah dia.
"(Sumpah aku sangat jijik dengan perempuan ini, tapi kalau aku enggak meladeni semua akan menjadikan masalah yang bertambah lagi.)"
Diamnya seorang laki-laki tentu saja terus membuatkan berusaha demi usaha tidak ada kata berhentinya, tetapi Kiano sendiri jelas tidak akan mungkin jika mengenai sekarang meladeni Agnez dengan penuh gairah dan nakal tentunya membuatkan kesal sendiri.