Semua jelas cukup begitu membuatkan bingung pada diri laki laki yang kali ini berada di samping Bening.
Perempuan itu justru sama sekali tak sadarkan diri dan benar saja jika mengenai hal ini hanya satu untuk memanggil dokter lagi.
Akan tetapi semua yang ada sekarang ini disaat hendak menghubungi dokter malah sudah siuman.
"Huh, akhirnya kamu siuman juga Bening. Jujur aku sama sekali tak menyangka kamu pingsan lagi, apa yang sebenarnya kamu pikirkan? Apa karena begitu banyak pikiran dan hingga di mana sekarang sering pingsan?"
"Aku enggak papa kok, sekarang kamu pergi saja enggak papa kalau mau pergi. Sekarang aku mau tidur saja dan tidak akan ke mana mana."
Permintaan itu jelas mengambilkan di mana yang ada sudah membuat keputusan sendiri.
"Sudah, sekarang aku ingin menemani kamu saja di sini. Perut kamu baik baik saja kan?"
"Iya, baik baik saja kok. Secara juga kamu cepat tanggap dan sayang sama aku mau pun juga dnegan anak aku."
