Dihubungi seseorang yang berada dalam telepon apartemen jelas membuatkan mimpi Bening cukup terusik.
Perempuan yang tengah mengandung itu benar benar kesal, akan tetapi ketika orang tersebut adalah Tirta jelas menjadikan hasil yang berbeda drastis.
Dalam terbatasnya merasakan ketenangan itu jelas membuat beberapa hal lebih panasnya pun sedikit mereda ketika Tirta hanya memastikan perempuan tersebut masih di apartemen.
Alih punya alih ketika semua yang ada sudah mengambilkan berakhir telepon tersebut membuat Bening bergegas untuk terlelap dengan cepat.
Perempuan itu sama sekali tak mau tahu bahwa mengenai hal ini ada yang mengganggu lagi.
Sekitar satu setengah jam lebih lima belas menit membuatkan dia sudah cukup berhasil tidur nyenyak.
"Aaaaah akhirnya aku telah berhasil tidur cukup nyenyak dan akhirnya sedikit merasa jauh lebih nyaman dibandingkan sebelumnya."