Berdamai dengan susana hati telah membuatkan di mana Bening kali ini hanya bisa terdiam dan tanpa melakukan apa apa.
Perkara sekarang tentunya membuat di mana datangnya Banyu yang mencoba membantu menenangkan.
Perempuan tengah mengandung itu pun mengikuti akan apa yang dikatakan oleh Banyu dan bahkan juga malah terambilkan tiba tiba saja menangis di dalam taxi.
"Sudah sudah kamu jangan emanngis, sekarang yang paling penting kamu tenang dulu. Lagu pula semuanya itu tak perlu disesali."
Bening benar benar diam kali ini, perempuan itu tatapannya sangat kosong dan tidak tahu akan apa yang hendak dibicarakan.
"Bening, kamu kok diam saja? Sebenarnya kamu itu kenapa, kamu kok diam?"
Hanya sebuah gelengan kepala membuat Bening menjawabnya dan bahkan terlepas dari itu ia hanya terpaku kosong.
Beberapa jalaran pemikiran itu pun ada pada keputusan Buana yang sempat dibicarakan tadi masih membuat Bening teringat ingat.