Bersama dengan seorang lelaki yang cukup begitu perhatian tentu membuatkan Bening langsung memeluk orang tersebut.
Bening sangat begitu merindukan sosok yang bisa memberinya perhatian maupun kasih sayang dan sekarang ditemukan dari Banyu telah membuat pelukkan cukup lama.
"Bukan apa kok, sekarang aku sudah mendapatkan sebuah pelukkan sudah menjadi cukup nyaman. Sudah sekarang kamu minum dan ayo sambil jalan kita cari angkot lagi."
Bening masih cukup begitu meragu untuk mengatakan apa yang dirasa sekarang, tetapi ketika mereka sudah mendapat angkot lalu masuk bersama malah sopir angkot mendehem mereka.
Melewati hal ini tentu membuatkan Bening justru tersenyum dan bahkan ia sendiri terus saja menempel dengan Banyu.
"Banyu, kamu tahu enggak ini adalah hal yang pernah aku sukai."
"Hal yang kamu sukai, apa memangnya?"
"Bersandar di pundak kamu, secara sepanjang aku mengenal cinta belum pernah secara sedekat ini."