Niat hatinya ketika menghubungi laki laki yang ia sayang adalah mencari tahu maupun merasa sangat cemas.
Kecemasan yang dia lakukan telah membuatkan keterpaksaan untuk mengarah dalam beberapa hal.
Namun buah dalam kecemasan telah membuatkan di mana datangnya justru Bening justru tiba tiba saja mendengar sebuah suara dalam panggilan sayang.
Terbesit hati yang cemburu membuatkan Bening tidak merela apabila sang pujaan hati memiliki kekasih lain.
Dia yang cukup menekad hendak mencari tahu akan panggilan tersebut, tapi beruntung jika di sana ada Banyu.
Laki laki itu sama sekali tidak mengizinkan apabila Bening sekarang telah lemah pasca pendarahan.
Perempuan itu telah ditinggal di ranjang rumah sakit, dengan beberapa upaya juga malah membuatkan ingin diarahkan ke arah Buana.