Dia yang memberi sebuah tantangan, tetapi dia sendiri juga yang mendapatkan sebuah penolakan.
Bening memang cukup begitu terus menerus memberikan sebuah tantangan.
Tantangan yang diberikan itu tentunya bukan sembarangan bagi Bening, semua juga karena kebutuhan hasrat selalu diutamakan olehnya.
"Aku sangat begitu ingin seperti itu, akan tetapi kalau kamu sama sekali tidak mau ya sudah. Batal itu tantangan."
"Maaf ya? Mending yang lain saja."
"Hem."
Penolakan yang diterima perempuan itu membuat mereka telah kembali berjalan.
Tujuan semula Bening hanya menghindar dari laki laki yang sama sekali tak disukai dan tentu hal lainnya menjauhkan pemikiran bukan bukan dari Banyu.
"Sekarang kita mau apa lagi? Aku enggak mau kamu kelelahan, jadi terserah sih mau apa kamu."
"Ya udah duduk saja deh, aku masih ingin menghirup udara segar di taman ini."