Semua tak dibuatkan mengerti ketika empat pria dengan silih berganti menikmati akan sebuah upaya dalam perihal hasrat.
Bening yang merasa cukup sakit tentu menolak akan hal itu, akan tetapi sekitar berdurasi lima belas hingga tiga puluh menit berjalan.
Tidak ada lagi yang tersisa hingga di mana datangnya hanya merasa kelelahan.
"Kalian semua gila! Enggak waras."
"Makasih cantik, kapan kapan lagi ya?"
Mendengar itu tentu merasa apabila semua hanya dikerahkan dalam balas dendam dan tidak tahu lebih parahnya lagi.
"(Awas saja kalian berempat, tunggu pembalasan aku akan bagaimana nanti. Bangsat kalian.)"
Bening yang kelelahan itu hanya terbujur lemah di ranjang, bos besar masih dalam obat tidur telah dipindah anak buah.
Bos besar bajunya telah dilepas dan tak menyisakan apapun di tubuh.
Para anak buahnya pun juga saling bekerja sama, sementara Bening hanya geleng geleng kepala.