Peran untuk kali ini sudah didapat dan sang pemeran itu pun juga tidak sembarangan dalam melakukan karena bertentangan dengan apa berlawan.
Bening yang menjadi penerimaan itu jelas rela membayar berapapun demi hasrat terpenuhi.
Dalam sejenak mencari penginapan yang tak kunjung bertemu akhirnya mereka melakukan di sebuah tempat yang cukup sepi.
"Kamu memang luar biasa, sejauh ini aku belum mengenal namamu. Ngomong ngomong namamu siapa?"
"Saya Toni, nyonya."
"Sudah Toni kamu biasa saja kalau manggil tidak usah terlalu saya, anda dan nyonya. Tapi, ingat. Ini hanya berlaku ketika kita bersama sama. Gimana?"
"Baik, nyonya. Eh baik Bening, aku bisa menyimpan semuanya. Ya dengan catatan mengenai uang."
"Beres mah kalau itu adanya."
Dalam hal ini tentunya Bening sama sekali tak peduli dengan pembayaran yang selalu diminta.
Mereka berdua yang sudah cukup selesai mengeksekusi jelas saja ada pembelian dan ada penjualan.